Terimakasih atas kunjungan Anda, salam santun erat ukhuwah fillah. ^_^

Kamis, 30 Agustus 2012

*¨*¤ Manusia Terindah Adalah..? ¤*¨*



Bissmillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh

   Kehidupan adalah panggung sandiwara, dan sandiwara itu sepenuhnya menceritakan tentang kehidupan umat manusia. Maka sepanjang jalan kehidupan kita, jangan pernah melakukan perbuatan jahat, atau melakoni peran yang konyol!

    "Kesuksesan hidup tidak ada hubunganya dengan apa yang Anda dapatkan atau raih demi diri sendiri. Kesuksesan hidup berhubungan dengan APA YANG ANDA LAKUKAN TERHADAP SESAMA (untuk orang lain)"- Danny Thomas.

Sahabatku fillah yang bersih hatinya..
Dalam hidup, orang tak akan peduli berapa banyak yang kita tahu, hingga mereka tahu berapa banyak kita PEDULI kepada mereka. Oleh sebab itu kita sering mendengar bahwa MANUSIA TERINDAH ADALAH MANUSIA YANG BERMANFAAT UNTUK SAUDARANYA, DAN ORANG LAIN.

Seorang Ulama mengatakan;

"Janganlah engkau menunggu kaya untuk bersedah, tapi bersedekahlah sekarang juga, maka engkau akan semakin kaya. Sumbangkanlah setiap kebaikan, berikanlah setiap kasih sayang, tunjukanlah keakraban, bantulah mereka yang memerlukan".

Sahabat fillah, mari kita belajar memberi manfaat untuk orang lain...sebelum diminta!

^_^
♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

Rabu, 29 Agustus 2012

ღ☆ღ Perputaran Uang Sedekah ღ☆ღ



*Kisah Teladan *

Bissmillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh

"Kejujuran selalu membawa berkah dan keuntungan bagi pelakunya"

   Dikisahkan ada seorang laki-laki miskin yang memiliki istri yang shalihah dan jujur. Suatu hari, sang istri memberitahunya bahwa mereka tidak memiliki makanan sedikit pun. Maka laki-laki miskin itu pergi ke Masjidil Haram. Sesampai disana, ia menemukan sebuah kantong berisi sejumlah uang dinar. Laki-laki itu sangat gembira. Maka, ia pun bergegas pulang menemui istrinya.

  Sesampainya dirumahnya, ia segera memberitahukan kabar gembira itu pada istrinya. Namun, diluar dugaanya, istrinya menolak uang itu dan menyuruh suaminya mengembalikan kemasjid karena merasa itu bukan haknya. Maka, laki-laki itu segera berjalan menuju masjid.

   Dalam perjalanan menuju masjid, ia mendengar pengumuman tentang seseorang yang kehilangan bungkusan yang berisi beberapa dinar dengan ciri-ciri yang disebutkan dengan jelas. Ciri-ciri itu cocok sekali dengan bungkusan yang dibawanya. Ia pun segera menemui pemilik bungkusan itu.

   Ketika laki-laki miskin itu menyerahkan bungkusan yang dibawanya, pemilik bungkusan itu menolaknya. Bahkan, ia memberikan uang itu padanya dan menambahkanya sembilan ratus dinar lagi. Laki-laki miskin itu terkejut. Ia lalu bertanya kepada pemilik bungkusan, "Kenapa Tuan memberikan bungkusan uang ini kepada saya?"

   Pemilik bungkusan itu berkata, "Seorang laki-laki jutawan penduduk Irak memberiku seribu dinar dan berpesan agar aku menaruh sebagaianya di Masjidil Haram. Jika ada orang menemukan lalu mengembalikan uang itu, aku harus memberikanya beserta sisanya kepada orang itu sebagai sedekah dan balasan kejujuranya.

Subhanallah...
♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

Selasa, 28 Agustus 2012

•♥• Teka - Teki Imam Ghazali •♥•



Bissmillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh

  Beliau Imam Ghazali pernah berdialog dengan murid-muridnya, begini isi dialognya;

~ Pertanyaan no. 1

Menurut kalian, apa yang paling DEKAT di dunia ini?: Ayah? Ibu? Tetangga? Dll.
bukan...
Yang paling dekat adalah KEMATIAN. Saking dekatnya ia tiba-tiba sudah ada di ujung tenggorokan kita (sakratul maut), tinggalah penyesalan di hari kiamat yang tiada berguna.

~ Pertanyaan no. 2

Lalu apakah yang paling JAUH?: Matahari? Bulan? Bintang? Dll.
bukan..
Yang paling jauh adalah MASA LALU kita. Saking jauhnya, tak kan mungkin kita kembali padanya. Jangankan masa 30 tahun lalu, sedetik waktu yang baru saja berlalu pun takkan bisa kita hampiri lagi. Saking jauhnya, sehebat apa pun kendaraan dan tekhnologi yang kita miliki dia takkan mampu mengantarkan kita kemasa lalu.

~ Pertanyaan no. 3

Apa yang paling berat di atas bumi ini?: Batu? Gunung? Besi? Dll.
bukan...
Yang paling berat adalah AMANAH yang Allah titipkan kepada kita. Termasuk anak-anak kita, bahkan orangtua kita.

Saat kita meninggal nanti, tak ada yang kita bawa kecuali 3 hal yaitu;

1. Ilmu yang bermanfaat
2. Amal jaruyah
3. Anak yang sholahah yang senantiasa mendo'akan orangtuanya. Dan siapa yang tak berdo'a dalam sehari sekali saja untuk kedua orangtuanya, maka terputuslah rahmat Allah baginya.

Doa orangtua termasuk salah satu doa yang mustajab, yang pasti dikabulkan oleh Allah. Karena tak ada hijab antaranya dengan Allah SWT. 

Tiga do'a yang pasti dikabulkan oleh Allah;

1. Do'a seorang musafir dalam perjalanan.
2. Do'a seseorang yang dizolimi, meskipun dia seorang kafir.
3. Do'a orangtua kepada anaknya. Untuk itu wahai orangtua, berhati-hatilah dalam berkata-kata terhadap anak, karena bisa jadi ucapan kita akan dijabah sebagai do'a.

~ Pertanyaan no. 4

Lalu apa yang PALING RINGAN di muka bumi ini?: Pasir? Kapas? Dll.
bukan...
yang paling ringan adalah MENINGGALKAN SHALAT 5 WAKTU.

~_~


♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

Sabtu, 25 Agustus 2012

─═☆☆ Be Your Self ☆☆═─



Bissmillahirrahmanirrahim

✰˚* ˚ ★ღ ˚ 。✰ •* ˚ ♥♥" ✰

Jadilah Dirimu Sendiri

Agar Ketika Seseorang Mencintai,

Kamu Tak Perlu Takut Jika Dia

Akan Temukan Dirimu Bukan Orang

Yang Ingin Dia Cintai

✰˚* ˚ ★ღ ˚ 。✰ •* ˚ ♥♥" ✰

♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

╰♥ Bersikap Terbuka Dan Selalu Tampak Gembira ♥╮



Bissmillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh

"Jadilah orang yang gembira. Jangan memikirkan kegagalan hari ini, tapi fikirkan sukses yang mungkin datang di hari esok. Anda bisa jadi mendapatkan tugas yang sulit, tapi anda akan sukses jika tekun dan gigih, dan merasakan kesenangan dalam menghadapi hambatan. Ingatlah, tidak ada hal yang sia-sia untuk meraih sesuatu yang indah" (Helen Keller)

  Dear sahabat fillah yang saling mengasihi, perilaku dan kebiasaan yang kita tunjukan sehari-hari akan menentukan kemana kita akan berada nantinya. Orang yang selalu tertutup dan tidak pernah merasa gembira dalam hidupnya, maka ia adalah orang yang paling malang.

    Bukanlah mobil mewah, uang banyak, jabatan tinggi dan kecantikan seseorang bahagia. Kebahagiaan, kegembiraan, dan keceriaan, semua itu datang dari dalam diri, dan hati kita masing-masing.

  Bersikap terbukalah pada orang lain, maka mereka akan lebih menghargai kita. Berfikirlah selalu positif, maka itu akan membuat kita lebih rilexs dan jauh dari khawatir. Tebarkan senyuman, dan ramah pada setiap orang, itu akan mencerminkan pribadi yang kita miliki.

   Sahabat fillah yang ranum hatinya, tidak pernah salah jika engkau ingin menjadi pribadi yang menyenangkan dan selalu tampak gembira, ^_^

   Semoga Allah selalu memberikan kebahagiaan untuk sahabat semua. Aamiin ya Allah. 
♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

☆ Ambisi Dan Mimpimu Adalah Samudra ☆


Bissmillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum wa Matullahi wa Barakatuh

   "Aku peringatkan kalian terhadap kata 'nanti', karena kata ini telah banyak menjebak para pelaku untuk terhalang dari kebaikan dan menunda-nunda proses perbaikan diri"- Ulama.

   Dear sahabat fillah yang di sayang Allah, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan jika kita tidak memulainya sekarang dan hanya menunggu.

   Curahkanlah seluruh tenaga dan pikiran untuk melakukan pekerjaan dan kesempatan yang bisa dilakukan saat ini.

   Lakukan tugas sebaik-baiknya selama kita memiliki waktu. Jangan membiarkan waktu berlalu, dan sia-sia.

    Ambisi dan mimpimu adalah samudra. Meski kadang terjadi pasang surut, tapi takkan pernah surut airnya. Oleh sebab itu bersemangatlah selalu, meski pekerjaanya sekecil apapun. Jangan pernah menunda-nunda apa yang bisa dilakuakan hari ini. Ingatlah, engkau insan manusia yang luar biasa! Hindari selalu menunggu motivasi untuk bergerak, tapi bergeraklah sekarang juga, dan dirimu akan termotivasi dengan sendirinya!

    Setiap insan manusia dilahirkan luar biasa. Kita semua sebenarnya diberi kemampuan dan potensi yang besar dan hebat. Oleh sebab, itu kembangkanlah setiap potensi yang ada semaksimal mungkin, dan gunakan dengan tepat, agar bermanfaat bagi sebanyak umat.

(✿◠‿◠) 



♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

Jumat, 24 Agustus 2012

♥♥ Pilih Harta Atau Cinta ♥♥


Bissmillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh

"Cinta adalah sebuah emosi terbesar dan terhebat yang pernah diciptakan Tuhan untuk manusia, namun jangan hanya memikirkan cinta tapi tidak memikirkan kehidupan yang layak untuk masa depan dan anda sendiri. Begitu juga sebaliknya jangan hanya berfikir harta bisa memberikan kemapanan namun anda tidak punya cinta di dalamnya, ingat! kenyamanan dan ketenangan batin karena cinta adalah hal yang tidak bisa di beli dengan harta."

  Bagaimana jika suatu saat anda dihadapakan pada pilihan untuk memilih harta atau cinta? Pertanyaan sederhana ini tak pernah lekang dimakan waktu. Pastinya anda akan berfikir matang sebelum memutuskan mana  yang harus anda pilih, harta atau cinta yah ?

   Cinta bisa membuat hidup semakin indah dan bermakna, apalagi jika bertemu dengan cinta sejati. Hal ini secara tidak langsung akan mencipatakan sebuah semangat dalam mencari harta. Walau tidak dapat dipungkiri, banyak juga orang yang lebih memilih harta daripada cinta. Hal tersebut bukan sesuatu yang salah, mereka berfikir secara sederhana namun rasional, yaitu bila harta sudah dimiliki, otomatis banyak cinta akan mengikuti. Masa bodoh entah itu cinta sejati atau tidak. Cinta itu memang membingungkan, terkadang cinta tak memakai logika (kaya lagu agnes, cinta tak ada logika), sulit dimengerti apa yang sebenarnya terjadi. Orang akan lupa segalanya apabila cinta sudah menerpa, orang akan melakukan apa saja demi mendapatkan cinta yang diinginkan.

    Membuktikan dengan segala hal agar orang yang di cintai mengetahui akan itu. Tetapi, apa seseorang bertahan hidup hanya dengan cinta tanpa adanya harta? atau orang juga akan puas hidup dengan harta yang berlimpah tetapi tidak memiliki cinta yang mendampingi hidupnya?

   Menurut sebuah survei terbaru dari YourTango dan ForbesWoman, 75 persen wanita tidak akan menikah dengan seseorang pengangguran. Sebanyak 65 persen wanita juga menunda membuat komitmen lebih besar jika mereka pengangguran karena ketidakmapanan dapat menciptakan ketegangan dalam hubungan, dan potensial merusak keharmonisan hubungan. Tak heran jika sebelum memutuskan berkomitmen seumur hidup, sejumlah wanita ingin memastikan 'aman' dengan kemampuan pasangan mencukupi kebutuhan hidup.  

     Hal tersebut memang tidak bisa dikatakan akurat, akan tetapi kaum wanita memang cenderung lebih memilih harta daripada cinta. Bahkan tak jarang para wanita berfikir...., "Emang bisa kenyang apa makan cinta?!" Mereka lebih memilih pria mapan untuk dijadikan pasangan hidupnya daripada pria yang sederhana atau bahkan yang belum bekerja. Namun sebaliknya, kaum pria cenderung memilih cinta, mereka memilih pasanganya berdasarkan cinta untuk kemudian diajak mengarungi bahtera rumah tangga bersama. Tidak ada yang salah dengan pilihan cinta atau harta, sebenarnya cinta dan harta saling membutuhkan. Agar keduanya bisa berimbang kita harus mengerti apa tujuan hidup di masa mendatang, cinta adalah sebuah emosi terbesar dan terhebat yang pernah diciptakan Tuhan untuk manusia, namun jangan hanya memikirkan cinta tapi tidak memikirkan kehidupan yang layak untuk masa depan anda sendiri.

   Begitu juga sebaliknya jangan hanya berfikir harta bisa memberikan kemampuan namun anda tidak punya cinta di dalamnya, ingat! kenyamanan dan ketenangan batin karena cinta adalah hal yang tidak bisa dibeli dengan harta. Cinta dan harta adalah dua pilihan yang tidak bisa disalahkan, semuanya sah-sah saja, semua orang berhak menentukan pilihanya masing-masing. Jadi apapun pilihan anda jalani hidup ini penuh dengan pertimbangan yang baik untuk diri sendiri dan juga orang lain. Karena hidup adalah pilihan. (◕‿◕✿)



♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

♥♥.•* Pudarnya Pesona Cleopatra *•.♥♥

____
Bab, 2.


Suatu sore aku pulang mengajar dan kehujanan, sampai dirumah habis maghrib, bibirku pucat, perutku belum kemasukkan apa-apa kecuali segelas kopi buatan Raihana tadi pagi, Memang aku berangkat pagi karena ada janji dengan teman. Raihana memandangiku dengan khawatir. "Mas tidak apa-apa" tanyanya dengan perasaan kuatir. "Mas mandi dengan air panas saja, aku sedang menggodoknya, lima menit lagi mendidih" lanjutnya. Aku melepas semua pakaian yang basah. "Mas airnya sudah siap" kata Raihana. Aku tak bicara sepatah katapun, aku langsung ke kamar mandi, aku lupa membawa handuk, tetapi Raihana telah berdiri didepan pintu membawa handuk. "Mas aku buatkan wedang jahe" Aku diam saja. Aku merasa mulas dan mual dalam perutku tak bisa kutahan.

Dengan cepat aku berlari ke kamar mandi dan Raihana mengejarku dan memijit-mijit pundak dan tengkukku seperti yang dilakukan ibu. " Mas masuk angin. Biasanya kalau masuk angin diobati pakai apa, pakai balsam, minyak putih, atau jamu?" Tanya Raihana sambil menuntunku ke kamar. "Mas jangan diam saja dong, aku kan tidak tahu apa yang harus kulakukan untuk membantu Mas". " Biasanya dikerokin" jawabku lirih. " Kalau begitu kaos mas dilepas ya, biar Hana kerokin" sahut Raihana sambil tangannya melepas kaosku. Aku seperti anak kecil yang dimanja ibunya. Raihana dengan sabar mengerokin punggungku dengan sentuhan tangannya yang halus. Setelah selesai dikerokin, Raihana membawakanku semangkok bubur kacang hijau. Setelah itu aku merebahkan diri di tempat tidur. Kulihat Raihana duduk di kursi tak jauh dari tempat tidur sambil menghafal Al Quran dengan khusyu. Aku kembali sedih dan ingin menangis, Raihana manis tapi tak semanis gadis-gadis mesir titisan Cleopatra. 

Dalam tidur aku bermimpi bertemu dengan Cleopatra, ia mengundangku untuk makan malam di istananya." Aku punya keponakan namanya Mona Zaki, nanti akan aku perkenalkan denganmu" kata Ratu Cleopatra. " Dia memintaku untuk mencarikannya seorang pangeran, aku melihatmu cocok dan berniat memperkenalkannya denganmu". Aku mempersiapkan segalanya. Tepat puku 07.00 aku datang ke istana, kulihat Mona Zaki dengan pakaian pengantinnya, cantik sekali. Sang ratu mempersilakan aku duduk di kursi yang berhias berlian. 

Aku melangkah maju, belum sempat duduk, tiba-tiba " Mas, bangun, sudah jam setengah empat, mas belum sholat Isya" kata Raihana membangunkanku. Aku terbangun dengan perasaan kecewa. " Maafkan aku Mas, membuat Mas kurang suka, tetapi Mas belum sholat Isya" lirih Hana sambil melepas mukenanya, mungkin dia baru selesai sholat malam. Meskipun cuman mimpi tapi itu indah sekali, tapi sayang terputus. Aku jadi semakin tidak suka sama dia, dialah pemutus harapanku dan mimpi-mimpiku. Tapi apakah dia bersalah, bukankah dia berbuat baik membangunkanku untuk sholat Isya.

Selanjutnya aku merasa sulit hidup bersama Raihana, aku tidak tahu dari mana sulitnya. Rasa tidak suka semakin menjadi-jadi. Aku benar-benar terpenjara dalam suasana konyol. Aku belum bisa menyukai Raihana. Aku sendiri belum pernah jatuh cinta, entah kenapa bisa dijajah pesona gadis-gadis titisan Cleopatra. 

" Mas, nanti sore ada acara aqiqah di rumah Yu Imah. Semua keluarga akan datang termasuk ibundamu. Kita diundang juga. Yuk, kita datang bareng, tidak enak kalau kita yang dieluk-elukan keluarga tidak datang" Suara lembut Raihana menyadarkan pengembaraanku pada Jaman Ibnu Hazm. Pelan-pelan ia letakkan nampan yang berisi onde-onde kesukaanku dan segelas wedang jahe. 

Tangannya yang halus agak gemetar. Aku dingin-dingin saja. " Maaf..maaf jika mengganggu Mas, maafkan Hana," lirihnya, lalu perlahan-lahan beranjak meninggalkan aku di ruang kerja. " Mbak! Eh maaf, maksudku D..Din..Dinda Hana!, panggilku dengan suara parau tercekak dalam tenggorokan. " Ya Mas!"

sahut Hana langsung menghentikan langkahnya dan pelan-pelan menghadapkan dirinya padaku. Ia berusaha untuk tersenyum, agaknya ia bahagia dipanggil "dinda". " Matanya sedikit berbinar. "Te..terima kasih Di..dinda, kita berangkat bareng kesana, habis sholat dhuhur, insya Allah," ucapku sambil menatap wajah Hana dengan senyum yang kupaksakan. 

Raihana menatapku dengan wajah sangat cerah, ada secercah senyum bersinar dibibirnya. " Terima kasih Mas, Ibu kita pasti senang, mau pakai baju yang mana Mas, biar dinda siapkan? Atau biar dinda saja yang memilihkan ya?". Hana begitu bahagia. 

Perempuan berjilbab ini memang luar biasa, Ia tetap sabar mencurahkan bakti meskipun aku dingin dan acuh tak acuh padanya selama ini. Aku belum pernah melihatnya memasang wajah masam atau tidak suka padaku. Kalau wajah sedihnya ya. Tapi wajah tidak sukanya belum pernah. Bah, lelaki macam apa aku ini, kutukku pada diriku sendiri. Aku memaki-maki diriku sendiri atas sikap dinginku selama ini., Tapi, setetes embun cinta yang kuharapkan membasahi hatiku tak juga turun. Kecantikan aura titisan Cleopatra itu? Bagaimana aku mengusirnya. Aku merasa menjadi orang yang paling membenci diriku sendiri di dunia ini. 

Acara pengajian dan qiqah putra ketiga Fatimah kakak sulung Raihana membawa sejarah baru lembaran pernikahan kami. Benar dugaan Raihana, kami dielu-elukan keluarga, disambut hangat, penuh cinta, dan penuh bangga. "

Selamat datang pengantin baru! Selamat datang pasangan yang paling ideal dalam keluarga! Sambut Yu Imah disambut tepuk tangan bahagia mertua dan bundaku serta kerabat yang lain. Wajah Raihana cerah. Matanya berbinar-binar bahagia. Lain dengan aku, dalam hatiku menangis disebut pasangan ideal. 

Apanya yang ideal. Apa karena aku lulusan Mesir dan Raihana lulusan terbaik dikampusnya dan hafal Al Quran lantas disebut ideal? Ideal bagiku adalah seperti Ibnu Hazm dan istrinya, saling memiliki rasa cinta yang sampai pada pengorbanan satu sama lain. Rasa cinta yang tidak lagi memungkinkan adanya pengkhianatan. Rasa cinta yang dari detik ke detik meneteskan rasa bahagia.

Tapi diriku? Aku belum bisa memiliki cinta seperti yang dimiliki Raihana.

Sambutan sanak saudara pada kami benar-benar hangat. Aku dibuat kaget oleh sikap Raihana yang begitu kuat menjaga kewibawaanku di mata keluarga. Pada ibuku dan semuanya tidak pernah diceritakan, kecuali menyanjung kebaikanku sebagai seorang suami yang dicintainya. Bahkan ia mengaku bangga dan bahagia menjadi istriku. Aku sendiri dibuat pusing dengan sikapku. Lebih pusing lagi sikap ibuku dan mertuaku yang menyindir tentang keturunan. " Sudah satu tahun putra sulungku menikah, koq belum ada tanda-tandanya ya, padahal aku ingin sekali menimang cucu" kata ibuku. " Insya Allah tak lama lagi, ibu akan menimang cucu, doakanlah kami. Bukankah begitu, Mas?" sahut Raihana sambil menyikut lenganku, aku tergagap dan mengangguk sekenanya. 

Setelah peristiwa itu, aku mencoba bersikap bersahabat dengan Raihana. Aku berpura-pura kembali mesra dengannya, sebagai suami betulan. Jujur, aku hanya pura-pura. Sebab bukan atas dasar cinta, dan bukan kehendakku sendiri aku melakukannya, ini semua demi ibuku. Allah Maha Kuasa. Kepura-puraanku memuliakan Raihana sebagai seorang istri. Raihana hamil. Ia semakin manis. 

Keluarga bersuka cita semua. Namun hatiku menangis karena cinta tak kunjung tiba. Tuhan kasihanilah hamba, datangkanlah cinta itu segera. Sejak itu aku semakin sedih sehingga Raihana yang sedang hamil tidak kuperhatikan lagi. Setiap saat nuraniku bertanya" Mana tanggung jawabmu!" Aku hanya diam dan mendesah sedih. " Entahlah, betapa sulit aku menemukan cinta" gumamku. 

Dan akhirnya datanglah hari itu, usia kehamilan Raihana memasuki bulan ke enam. Raihana minta ijin untuk tinggal bersama orang tuanya dengan alasan kesehatan. Kukabulkan permintaanya dan kuantarkan dia kerumahnya. Karena rumah mertua jauh dari kampus tempat aku mengajar, mertuaku tak menaruh curiga ketika aku harus tetap tinggal dikontrakan. Ketika aku pamitan, Raihana berpesan, " Mas untuk menambah biaya kelahiran anak kita, tolong nanti cairkan tabunganku yang ada di ATM. Aku taruh dibawah bantal, no.pinnya sama dengan tanggal pernikahan kita". 

____ to be continue..
♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

Selasa, 21 Agustus 2012

ღ♥ღ Mari Ber-Istiqhfar ღ♥ღ


Bissmillahirrahmanirrahim

Astaqhfirullah, kami beristiqhfar kepada-Mu Rabb.. Begitu banyak kesia-siaan perbuatan amal dunia yang kami lakukan yang tidak ada nilai manfaat di mata-Mu, kecuali ia memang menjadi kebaikan dunia semata, sedang di akhirat kami tiada peroleh manfaat apa-apa.

Astaqhfirullah, kami beristiqhfar kepada-Mu Rabb.. Begitu banyak perbuatan dosa dan maksiat yang belum kami mohonkan ampun pada-Mu.

Astqhfirullah, kami beristiqhfar kepada-Mu Rabb.. Kami menginginkan jadi ahli surga, tapi yang kami lakukan amalanya ahli neraka. Kami menginginkan cinta-Mu, tapi yang kami lakukan hanya mengundang kemarahan-Mu.

Astaqhfirullah, kami beristiqhfar kepada-Mu Rabb.. Ketika kami banyak mendekati, atau malah sudah masuk kepada kategori fasik; yaitu ketika kami tahu sesuatu salah, tapi masih kami kerjakan, dan masih kami langgar.

Astaqhfirullah, kami beristiqhfar kepada-Mu Rabb.. Engkau mendapati kami kurang bersyukur, sedikit amal, dan banyak dosa, enggan memperbanyak beristiqhfar.

Astaqhfirullah, kami berlindung Ya Rabb, dari dosa yang tiada Engkau ampuni, dari kesalahan yang tiada Engkau perbaiki, dari keburukan yang tiada Engkau hapus, dari amalan yang tiada Engkau sukai, dari hajat yang tiada terpenuhi, dari masalah yang tiada Engkau bantu, dan dari hutang yang tiada bisa kami bayar. Kami berlindung Ya Rabb kepada-Mu, dari segala keburukan di dunia dan di akhirat, serta memohon kesalamatan di dunia dan di akhirat.

Aamiin Ya Rabbala'min.

♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

✰ Enjoy Your Life ✰


✰˚* ˚ ★ღ ˚ 。✰ •* ˚ ♥♥" ✰

Dalam Hidup, Kamu Harus Menerima Bahwa Tak Semua 

Orang Akan Menyukaimu.

Biarkan Saja, Lagi Pula Kamu Bukan Status FACEBOOK!

Okey?!

✰˚* ˚ ★ღ ˚ 。✰ •* ˚ ♥♥" ✰


♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

Senin, 20 Agustus 2012

ღ La Tahzan Innallaha Ma'ana ღ


★·.·´¯`·.·★

Allah Selalu Memberikan Yang Terbaik Untuk

 Kita

Yakinlah, Disaat Yang Baik Meninggalkanmu Maka

 Yang Terbaik Akan Datang Padamu

★·.·´¯`·.·★


♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

★·.·´¯`·.·★ Berusaha Mengerti Dan Memahami Orang Lain ★·.·´¯`·.·★



Bissmillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh

Dear Sahabat Fillah,

Keluarga rukun adalah awal ketenangan. Kerja tekun adalah pangkal kemenangan. Nah, penataan dan pembinaanya harus DIMULAI DARI DIRI SENDIRI, baru kita bisa membina yang lain untuk rukun dan penuh santun. Jika semua itu kita lakukan, insya Allah semua kegiatan bisa sukses, lancar, dan anggun.

Ada pepatah mengatakan:
"Kebenaran dasar tentang kehidupan adalah bahwa setiap orang selalu mendekat pada mereka yang meningkatkan mereka, dan menjauh dari siapa pun yang merendahkan mereka" {John C. Maxwell}

Dear sahabat fillah yang disayang Allah, Aamiin.

Pribadi yang baik adalah pribadi yang mampu mengerti dan memahami dirinya sendiri. Pribadi yang baik adalah mereka yang mengetahui apa yang diinginkan, dan tahu apa yang menjadi visi dan misi dalam hidupnya.

Nah, dalam hubungan sosial marilah kita untuk TIDAK selalu menunggu dipedulikan orang lain, baru kita peduli. DENGARKANLAH TERLEBIH DAHULU ORANG LAIN, pahami kondisi dan posisi mereka. Pahami apa yang menjadi keinginan mereka, maka dengan sendirinya KITA AKAN DIPEDULIKAN. Pribadi yang dicari adalah pribadi yang mampu memahami dan mengerti orang lain terlebih dahulu, bukan pribadi yang mengedepankan egoisme, memaksakan kehendak, atau merasa paling benar.

Marilah kita untuk TIDAK menunggu contoh, baru bergerak mengikuti, tapi mari kita bergerak terlebih dahulu dan JADILAH CONTOH YANG BAIK UNTUK ORANG-ORANG DISEKELILINGMU.

Good Luck!
♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

Sabtu, 18 Agustus 2012

╰♥ Aku Makin Cantik Hari Ini ♥╮


Bissmillahirrahmanirrahim

Tahukah engkau, aku makin cantikhari ini! Sungguh, aku makin cantik! Lebih cantik dari kemarin, dari kemarinnya lagi, dan dari kemarin-kemarinnya lagi. Coba lihat, dahiku tidak berkerut-kerut oleh pikiran dan kepedihan seperti beberapa hari yang lalu. Bibirku tidak mengerucut oleh kejengkelan dan kemarahan seperti kemarin. Mukaku tidak lagi tertekuk penuh beban dan bete-an seperti waktu-waktu yang lewat. Tubuhku tidak lagi lesu karena keputus asaan dan kehilangan harapan.

Sungguh, aku makin cantik hari ini! Coba perhatikan, mataku bersinar-sinar oleh kegembiraan. Bibirku merekah lebar oleh senyum ketulusan. Pipiku merona merah oleh semangat pengharapan. Urat-urat wajahku santai memancarkan aura kepasrahan. Dan semuanya menjadikan wajahku berseri-seri. Sungguh, cantiknya aku hari ini!

Sudah sepekan aku banyak tertawa, menari dan menyanyi, menikmati hidup ini dan tidak membiarkan permasalahan mempengaruhi suasana hati. Ah, cantiknya diriku karenanya. Sudah sepekan aku berusaha banyak menyapa dan memaafkan semua saudara. Dan itu telah membuatku lebih cantik hari ini. Sudah seminggu aku berusaha lebih banyak berderma pada sesama. Kini aku merasakan cantiksebagai balasannya. Sudah seperempat bulan aku berusaha lebih mensyukuri setiap karunia Ilahi. Dan kini kurasakan Allah menambahi nikmat itu dengan menjadikanku cantik sekali.

Bahagianya aku karenanya! Dan bahagia itu, kurasakan kian membuatku cantik saja.

Ada kalanya kita membenci diri kita sendiri. Ada kalanya kita tidak menyukai apa yang kita lakukan. Ada kalanya kita melakukan kesalahan. Ada kalanya kita terpuruk dalam kepedihan. Ada kalanya kita tenggelam dalam kesedihan. Ada kalanya kita tak mengerti mengapa hidup berjalan tidak seperti yang kita bayangkan. Ada kalanya perjalanan menjadi demikian berat kita rasakan. Hingga sikap kita pun terbawa oleh perasaan.

Hingga kita mengambil langkah tanpa pertimbangan. Tindakan yang dilakukan pun merupakan reaksi spontan. Akibatnya yang tertinggal kemudian hanya penyesalan dan keterpurukan yang semakin dalam. Dan tahukah dikau? Semua itu akan menyebabkan penampilan dan tampang kita menjadi makin buruk saja.

Maka berbahagialah ketika kita bisa melewati masa-masa seperti itu dengan elegan. Saat kita bisa menahan diri terhadap sesuatu yang sangat kita inginkan. Saat kita bisa menghadapi segala permasalahan dengan tenang.

Saat kita berhasil menaklukkan musibah dan hambatan penyebab kesedihan. Hidup tidaklah berjalan seperti yang kita inginkan, karena itu melewati saat-saat yang tidak menyenangkan adalah sebuah hal yang membahagiakan. Misalnya, sesungguhnya aku adalah seorang yang sangat emosional. Adalah membahagiakan bagiku ketika dalam banyak hal akhir-akhir ini aku dapat meredam emosiku.


Dan itu membuat aku merasa cantik sekali. Aku adalah seorang yang sangat ekspresif, sehingga perasaan apapun yang tersimpan di hati akan nampak dengan jelas pada bahasa tubuh. Maka sungguh membahagiakan ketika dalam banyak hal kemudian aku dapat menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya dan dapat tetap tampil stabil.
Dan sungguh, aku merasa makin cantik karenanya. Adalah hal yang menyenangkan ketika aku tidak panik, padahal aslinya aku adalah seorang yang gampang panik. Maka sungguh menyenangkan, ketika aku dapat mengontrol semua emosi, pikiran dan perasaan sehingga berhasil mengatasi diri sendiri. Betapa membahagiakan tatkala kita berhasil mengalahkan diri sendiri. Ketika aku dapat melakukannya, maka ini adalah pencapaian terbesar dalam hidupku.

Hingga kemudian kegagalan-kegagalan yang telah kita lalui bukanlah sesuatu yang sia-sia. Selama kita tak kehilangan pelajaran dari kegagalan yang kita alami, semua itu akan menjadi bukti sejarah atas pembelajaran hidup. Rasulullah bersabda, sesungguhnya seorang muslim yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, namun mereka yang tiap kali melakukan kesalahan mengakuinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya, lagi dan lagi. Tak perlu ada sakit hati, tak perlu ada kecewa karena sesungguhnya segala sesuatu bagi orang muslim adalah baik saja, selama dia bersyukur tiap mendapat nikmat dan sabar saat tertimpa musibah.
Karena itu, dengan bangga kunyatakan, aku makin cantik hari ini. Apakah engkau juga? Hei, jangan lupa, ingatkan daku jika engkau melihatku lebih jelek esok hari!


♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

✿ Bidadari Surga ✿



وَعِنْدَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ عِينٌ

Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, (Quran 37:48)

وَعِندَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ أَتْرَابٌ

Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. (Quran 38:52)

مُتَّكِئِينَ عَلَى سُرُرٍ مَّصْفُوفَةٍ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ

Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli. (Quran 52:20)

فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ

Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. (Quran 55:56)

فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ

Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. (Quran 55:70)

حُورٌ مَّقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ

(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah. (Quran 55:72)

وَحُورٌ عِينٌ

Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, (Quran 56:22)

إِنَّا أَنشَأْنَاهُنَّ إِنشَاء

Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung (Quran 56:35)

كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ

demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. (Quran 44:54)

كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ

Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan. (Quran 55:58)

♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

Jumat, 17 Agustus 2012

☜❀☞ Aku Memulai Dari Nol ☜❀☞

Part 4-End

Bissmillahirrahmnirrahim


 Hari ini kabut hitam begitu tebal, semoga tidak menjadi penghalang untuk perjalanan pulangku ke kampung halamanku, do'akau dalam hati. "Tung, apa sudah kamu periksa semua barang-barangmu?, hati-hati ya tung, salam buat ibumu semoga cepat sembuh". ucap bu ida seraya menberikan sebuah amplop kecil untukku, entahlah isinya apa. "Insya Allah sudah semua bu, oh ya bu, dimana susi? ku mau pamitan dengan dia". tanyaku untuk bu ida. tak lama kemudian susi keluar dari kamarnya dan tidak berani menatapku, dengan bantu lata kakinya itu, susi terbata-bata jalan mendekatiku dan mencium tangaku dengan keningnya, masih dengan wajah menunduk susi berkata" hati-hati ya bang, kalau ada waktu kirim-kirim kabar, pasti nanti susi balas. Ini kenang-kenangan dari susi untuk abang." susi yang sudah ku anggap seperti adikku sendiri menangis seraya mengucapkan salam perpisahan untukku. 

   Jam sudah menjukan pukul 10, aku harus segera sampai kepelabuhan, karena kapal yang aku naikin berangkat pukul 11, setidaknya lebih awal lebih baik aku samapi dipelabuhan. Ibu idan dan susi mengantarkanku sampai kepelabuhan, lambaian tangan mereka mengiringi kepergianku. "Bang, abang pasti bisa jadi orang sukses, semangat bang!" terikan susi buat ku. Aku hanya tersenyum pahit melihat pemandangan ini. 


    Tak terasa, kapal sudah hampir mendarat dipelabuhan tanjung priuk. ku cek kembali barang bawaanku, walau hanya rangsel yang hanya berisi baju-bajuku tapi inilah hartaku saat ini. Seusai mendarat kepelabuhan, aku tidak ingin menunda-nunda waktu lagi, segera ku cari bus jurusan stasiun senen, aku akan membeli tiket kereta dari senen jurusan kroya, karena hanya setasiun kroyalah setasiun terdekat dari tempat tinggalku. Selama perjalananku menuju kampungku, entahlah perasaan ini semakin tidak menentu, badan capek tapi mata tapi mau dibawa istirahat tidak bisa, mata ngantuk dibawa merem juga tetap membuka. Semoga tidak terjadi apa-apa ya Allah, doaku dalam hati. Jam 4 sore aku sudah sampai stasiun kroya, sengaja aku membeli tiket kereta exsekutif, aku benar-benar sudah kangen dengan ibuku, sesampai di kroya aku memanggil satu tukang ojek untuk mengantarku pulang kerumah ibu. Sepanjang perjalananku dengan tukang ojek, kulihat desaku semakin subur, dengan tanaman padi yang sudah mulai menguning dan siap dipanen. sungguh makmur desaku. Sampailah aku digubuk tua dimana aku dulu melihat cahaya dunia pertama kali disini, rumah itu kelihatan sepi tapi teduh. Segara ku ucapkan salam dan ku panggil ibu, ku ketok-ketok pintu rumah tapi tidak ada yang menjawab, apa ibu masih dirawat dirumah sakit? tanyaku dalam hati. Tak lama kemudian suara kakek terdengar dari dalam, "Wa'alaikumsalam..." jawab kakek seraya membukakan pintu untukku. Kakekku terlihat sangat senang melihatku berdiri didepanya, aku langsung menyalami kakek, dan ku tanya, "Ibu mana kek? apa masih dirumah sakit? " tanyaku untuk kakek, kakek tidak banyak bicara lalu memintaku untukmenaruh dulu barang bawaanku, tanpa basa-basi aku juga langsung masuk kekamarku yang sudah hampir mau dua tahun itu tidak kutempati, kamarku terlihat rapi, bahkan sangat rapi, karena tidak tahu dibuang kema poster-poster koleksiku itu, tapi ibu memang tahu yang kumau, poster kesayangkanku masih terpampang jelas didinding kamarku, Kawasaki Ninja... Setelah ku taruh barang bawaanku, kembali kuhampiri kakek, dan kembali kutanyakan dimana ibu, kenapa dari tadi belum terlihat. "Kek, ibu dimana sih, apa benar masih dirumah skait, kalau iya. aku mau langsung kesana kek," Tnayaku untuk kakek, "Ibumu sudah sembuh, sudah sehat palahan sudah tidak sakit-sakitan lagi". jawan kakek untukku. Alhamdulillah, aku sungguh senang mendengarnya. "Lalu sekarang ibu sedang pergi kemana kek, sudah mau maghrib ko' belum pulang." tambahku untuk kakek. Lalu kakek mengajakku menjemput ibu, hatiku tersentak dan penasaran, ditambah kakek yang selalu diam dalam perjalanan, buatku semakin penasaran. "Itu ibumu disana". dengan menujuk ketanah merah yang masih basah kakek menujukan bahawa ibu ada disana, aku masih tidak percaya dengan apa yang ditunjukan kakek untukku, ku dekati tanah merah yang masih basah itu, bertambur bunga mawar dan kenanga, beratap payung dengan kain kafan. dengan seketika aku menjerit dengan segala kesakitanku, kemarahanku, kekecawaanku, penyesalanku. Untuk melihat jasad ibu pun kini aku tak mampu, apalagi mencium kakinya. Tubuh itu sudah terkubur senyum itu sudah tidak bis akulihat, suara merdu itu sudah tidak bisa ku dengar. Aku hanya terkapar menangis disamping makam ibuku. Aku tidak percaya dengan yang ada didepanku. Rasa klangen untuk ibu, bagaimana aku mengobatinya, sedang beliau yang kukangenin sudah terbang dengan semua malaikat Allah. 

   Seminggu aku hanya mengurung diri dirumah, mengingat semua kenangan yang diberikan ibu untukku, ternyata pelukan dua tahun lalu, adalah pelukan terakhir dari ibu. Andaikan saja ku tahu itu adalah pelukan terakhir, sungguh tidak ada niat aku meninggalkanya. Hariku semakin hampa tanpa ada sosok ibu disampingku. Kini dirumah yang tua ini hanya tinggal aku dan kakekku. tidak ada yg menyiapkan makan lagi, pintu kamarku pun sudah tidak ada yang menggedornya lagi. Ku rebahkan tubuhku diatas kasur dikamarku, aku hanya bisa mengingat dan membayangkan semua kenangan yang pernah terlewatkan dengan ibu, beliau sungguh wanita yang paling berjasa dalam hidupku. Pesan terakhir dri ibu dulu adalah, kalau aku mau jadi orang sukses aku harus tekun dan ulet. 

  Satu bulan aku ditanah kelahiranku, aku sungguh tidak ada niat untuk kembali merantau lagi, pengalaman kehilangan itu sungguh sangata menyakitkan buatku, kini ku hanya tinggal kakek. Aku harus memulai usaha baru untuk menyambung hidup aku dan kakekku yang sudah lanjut usia itu. Aku bingung mencari kerja kesana-kemari, tidak mungkin aku kembali bekerja di toko pamannya Riyan, aku harus membuka usaha sendiri. Sampai suatu hari kakek memberi  tahuku bahwa ada kenalanya seorang juragan pisang, kalau mau kakekku berencana mengenalkan aku dengan beliau. Dan aku pun mau, bertemulah aku dengan teman kakek, orangnya santun dan bersahaja, beliau adalah seorang juragan pisang dari kampung sebelah. Aku diajaknya bergabung dengan bisnisnya dari situ aku berkeliling dari satu rumah kerumah yang lainya untuk menanyakan apakah ada pisang yang mau dijual, setelah aku membeli pisang dari penduduk setempat, aku menyetorkanya kepada juragan saya itu. begitulah pekerjaanku setelah aku bergambung dengan banana store, nama perusahaan dari juragan saya itu. 

   Enam bulan aku kerja sebagai pembeli pisang, sampai pada akhirnya ada satu kejadian yang membuatku mengeluarkan ide yang membuatku suskses seperti sekarang ini. siang itu, ketika aku sedang menebas pisang dirumah penduduk, aku tidak sengaja mendengan percakapan ibu-ibu biasalah ibu-ibu kan sukanya ngrupi. Mereka membahas sedang padatnya musim hajatan, sampai-sampai mau kondangan bingung mau beli isinya tenggok (tempat menaruh barah bawaan, berasal dari bambu) karena saking banyaknya yang hajatan kadang warung-warung kehabisan persediaan buat dibawa kondangan. Nah dari situ, sungguh otakku yang pas-pasan ini menemukan ide yang sungguh cemerlang, aku berencana membuat seriping untuk di jual kepada warung-warung yang biasanya jadi incaran para ibu-ibu yang sedang mencari barang bawaan buat kondangan. Akhirnya usaha itu pun ku coba, aku bekerja sama dengan tentangga rumahku seorang ibu-ibu rumahtangga, ku meminta beliau untuk menggoreng pisang sripingnya dan aku yang memeretnya, karena aku cowok aku sangat awam dalam urusan masak memasak. Tidak kusangka banyak ibu-ibu yang membeli seriping pisang dari usahaku itu, hampir setiap minggunya aku mendapat pesanan dari warung-warung untuk mengantarkan seriping kewarungnya. Minggu demi mingggu, bulan demi bulan usahaku ini semakin melejit, aku pun mencoba untuk menambah sedikit hasil dari usahaku ini, aku menambah untk membuat sele pisang. Alhamdulillah semua itu adalah jalan menuju kesuksesanku. usahaku kini semakin berkembang, tidak hanya di desaku saja, produk dari usahaku kini sudah di jual ke antar kota. Pisang yang biasanya kujual kepada juraganku dulu, kini berganti aku yang menjadi pembeli untuk mantan juraganku itu, Alhamdulillah semua ini berkat keuletanku menekuni usaha yang mungkin jarang diminati oleh setiap orang. 

   Indah rasanya ketika kesuksesan sudah menghampiri kita. Dan masih tertinggal satu cita-cita lagi buatku yaitu MENIKAH. 
Senyum..... ^_^

Notes: Hanya penderitaan hidup yang dapat mengajarkan kepada manusia akan arti keindahan dan nilai kehidupan.
           Ada siang ada malam, ada gelap ada terang, dan begitulah hidup. Kadang diatas "senang"  dan kadang juga dibawah "susah". Salam semangat!!! 

Terimakasih dear pembaca, ^_^



♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ