Terimakasih atas kunjungan Anda, salam santun erat ukhuwah fillah. ^_^

Minggu, 29 April 2012

Ayah


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Teruntukmu Ayah yang entah dimana kini keberadaanmu, semoga Allah selalu memberi selimut rahmat-Nya untukmu. Amiin.

Ayah...
Pernahkan engkau berfikir tentang perasaanku
Semua tanda tanya yang ada dibenaku
Aku anakmu Ayah...
Sampai kapan pun aku tetap anakmu
Meski kau buang aku dari hatimu
Kau coret aku dari jajaran prioritasmu
Tapi sampai kapan pun kau tak akan mampu mengubah takdir bahwa kau ayahku

Apa salahku Ayah...
Jiwa raga ini adalah titisanmu
Setiap bagian tubuhku mengalir darahmu
Tidak pedulikah kau padaku
Lihatlah saat ini ayah
Aku sudah tumbuh dewasa tanpa engkau disampingku

Ayah...
Dimanakah engkau kini ayah
Apa kau lupa jaji yang kau ucapkan ketika aku masih di perut ibu
Kau bilang kau akan merawat aku dan ibu
Sudah hampir dua puluh lima tahun ayah
Benarkah engaku tak merindukan anakmu ini ayah

Tapi Ayah...
jangan kaget ketika engaku pulang nanti
Aku telah hidup bahagia dengan adik, kakak, dan ayah tiriku
Jangan tanyakan pula dimana ibu sekarang
Ibu sudah bahagia di surga Allah ayah

Ayah...
Dihatiku aku selalu mengagumimu dan merindukanmu untuk memanggilku
Panggilah aku sebagaimana engkau memberi nama kecilku dulu
Rita anakku... panggillah aku sperti itu ayah
Karena aku memang anak gadismu
Semoga di setiap langkah kakimu
Allah selalu bersamamu ayah...

♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

1 komentar:

  1. apakah aku bisa sepertimu..,, seprti apa yang ada di isi puisimu...,, sungguh mata ini tak bisa menahan air mataku by maya

    BalasHapus