Terimakasih atas kunjungan Anda, salam santun erat ukhuwah fillah. ^_^

Senin, 07 Mei 2012

WAKTU DAN KESEMPATAN




   Seorang turis mengunjungi sanggar seni seorang ahli pahat. Ia sedikit kaget ketika melihat patung yang mukanya ditutupi rambut dan kedua kakinya bersayap.

"Kalau patung itu apa, kok bentuknya aneh?"

"kesempatan,"  jawab si pemahat.

"Mengapa mukanya tertutup?"

"Karena banyak orang yang tidak mengenalinya ketika ia datang berkunjung."

"Mengapa kakinya bersayap?"

"Karena larinya cepat dan tidak bisa dikejar apabila ia sudah pergi."

Itulah karakter waktu dan kesempatan. Hanya datang sekali. Sayangnya, ketika ada, kita jarang mensyukuri keberadaanya. Yang tinggal hanyalah angan-angan dan kata "seandainya". Padahal tidak ada perkataan yang paling menyedihkan selain kata "seandainya". Seandainya saya...maka saya... Yang paling apes adalah jika penyesalan itu terjadi di akhirat kelak. Sebab, tidak ada lagi waktu untuk melakukan perbaikan. "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)-ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedah dan aku termasuk orang-orang saleh." (QS Al-Munafiqun [63]: 10)

♡ ツ Berbagi Itu Indah ♡ ツ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar